Sunday, 29 December 2024

kesadaran

Setelah sekian lama tidak menulis di blog..ternyata banyak tulisanku yang belum di publish dan masih dalam bentuk draft, hari ini aku publish tulisanku yang sempat tertunda untuk di publish hehe. Sebenarnya aku nulis ini ketika masa kuliah dulu untuk mengisi waktu luangku. contoh kasus di bawah ini di perkirakan terjadi pada tahun 2017 -2018. 

Aku mau share tentang masalah yang ditimbulkan tanpa adanya kesadaran pada diri kita sendiri. Sebelumnya mari kita bahas apa itu kesadaran. Kesadaran ialah sikap ingat, merasa, tau akan hal yang sebenarnya. Kesadaran merupakan sesuatu yang sangat penting di miliki setiap orang. Sebenarnya banyak masyarakat kita yang sadar akan dampak buruk yang ditimbul kan dengan kita mencuri ataupun membuang sampah sembarangan dalam artian lain membuang sampah tidak pada tempatnya. Akan tetapi kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal buruk itu masih sangat minim sekali.

Seperti yang saya amati beberapa hari ini, dimana teman saya Dura yang mengalami musibah dimana handphone dan uang nya di curi di kos , ketika ditanya tidak satu orang pun teman kosnya yang mangaku. Selanjutkan kejadian serupa dialami oleh teman saya juga yaitu Agam dimana tas ranselnya di curi ,sedangkan leptop, handphone dan buku nya dia letakkan didalam tas ranselnya. Sungguh tragis, tas yang saat itu berada di dalam kamar kosnya dan dekat dengannya, hilang begitu saja tanpa sepengetahuannya. Hal yang serupa juga terjadi sore tadi di Jl. Tanjung Selamat dekat dengan kos saya, di perkirakan sang korban berasal dari Negri jiran Malaysia, dimana leptopnya dicuri. Sangat tidak masuk akal, dikarnakan sang pencuri hanya melubangi jendela kamarnya dengan sebesar lubang tikus. Wallahualambisaawab.

Salah satu hal yang memungkinkan terjadinya hal demikian ialah tidak adanya kesadaran akan dampak buruk yang akan dialami oleh orang lain apabila kita mengambil hak yang bukan milik kita, atau dengan mengambil hak orang lain dengan cara yang tidak di ridhai Allah SWT. Dan juga kita sebagai orang awam sapatutnya  memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain di sekeliling kita, yaitu dengan membantu orang lain, peduli terhadap kejadian disekeliling dan pastinya sadar akan diri sendiri, selalu introspeksi diri, terus memperbaiki diri agar lebih baik kedepannya. Semoga Dura dan Agam  diberikan Kesabaran dan semoga sang pencuri dapat segera punya kesadaran akan hal buruk yang akan di timbulkan. Dan bagi siapapun yang mengalami hal serupa semoga Allah memberikan kemudahan dan juga ganti yang berlipat ganda. Aamiin ya Rabbalalamin.

Selanjutnya masih mengenai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Seperti yang saya amati beberapa hari ini dimana tak jarang ditemukan sampah berserakan disekeliling,dijalan,disekitaran kampus bahkan didalam kelas. Saya yakin setiap orang sangat mencintai yang namanya kebersihan. mungkin tidak, bagi sebagian orang yang tidak normal dalam tanda kutip. Dapat kita contohkan dari hal kecil ketika kita dalam sehari saja sekali tidak mandi dengan suhu panas seperti yang kita rasakan saat ini,pasti kita merasakan gerah,tubuh menjadi bau, dan tentu tidak nyaman, dan untuk melakukan aktivitas pun rasanya juga susah. Jadi apalagi yang besar seperti kita membuang sampah sembarangan terus menerus dapat di pastikan sangat merusak alam yang indah ini dong pastinya.

Selama kurang lebih tiga tahun (2009-2012) Saya bersekolah di Malaysia tepatnya Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dalam rangka mengikuti Ayah tugas belajar program Doktor (S3) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).  Saya dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat disana memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Sehingga tidak akan kita temukan sampah berserakan disana, dan kota nya pun selalu terlihat bersih. Disana juga memiliki aturan bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan, akan di kenakan denda sebesar lima ribu ringgit. Begitu ketat aturan disana dalam hal menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Semoga negara kita Indonesia tercinta dapat mencontoh negara jiran Malaysia yang masyarakatnya memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

So ladies and gentlemen put rubbish in the dustbin. Come on guys mari kita sama-sama lestarikan alam yang indah ini dengan sadar dan saling menyadarkan orang sekeliling untuk ikut sama-sama membuang sampah pada tempatnya. Make a change, even small things can have a huge effect. ☺

No comments:

Post a Comment

Pastubal squad

Alhamdulillah pada tanggal 8 Mei 2018, Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kampung Pasi Tulak Bala Kec.Teunom Kab.Aceh Jaya berjalan denga...