Sunday, 29 December 2024

Pastubal squad

Alhamdulillah pada tanggal 8 Mei 2018, Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kampung Pasi Tulak Bala Kec.Teunom Kab.Aceh Jaya berjalan dengan lancar. Oke guys aku mau flash back sedikit pengalaman selama aku KPM, yah sekalian sharing-sharing mengenai persiapan aku menjalani KPM di sana. Sebelumnya aku bersyukur sekali di tempatkan di kampung tersebut. Kenapa ?
yah, pastinya alasan pertama karena toiletnya di dalam rumah guys :'), aku sempat dengar cerita dari teman-teman aku yang udah duluan KPM tapi mereka di tempatkan di daerah Pidie. Banyak teman-teman aku yang curhat betapa menderitanya mereka, untuk makan lancar, cepet, tapi buang ampasnya itu loh yang harus nyebrang sawah..bisa bisa ampasnya mengeras jadi batu tersumbat deh :'( sedih dengar ceritanya semoga abis pulang KPM kalian baek baek aja ya guys. Diambil hikmahnya aja, jadi paham dan ngerti begitulah rasanya jadi warga di sana. Tetap bersyukur, karena kita hidup sudah senikmat ini. Baiklah kembali ke kp. Pasi Tulak Bala (PASTUBAL) Di sini terdapat 15 orang anggota KPM dari UIN Ar-Raniry, yaitu 11 orang perempuan dan 4 orang laki-laki. Kami berasal dari berbagai macam jurusan yang berbeda di UIN Ar-Raniry. Awalnya memang banyak hal yang berbeda dari kami, mulai dari sudut pandang, cara berfikir, bahkan untuk keputusan saja sulit untuk disatukan. Inilah kami pasukan KPM PASTUBAL: "walau sering tak sepakat, tapi tetap sepaket". Begitulah gambaran singkat pasukan PASTUBAL. Ciao!

Persiapan selama KPM..sebenarnya guys aku paling ga suka ribet alias rempong. Jadi waktu KPM aku cuma bawa 1 koper kecil warna abu abu (ups sebutin aja lah ya warnanya), 1 tas runsel warna abu abu, dan 1 bantal tidur mobil juga warna abu abu, perasaan abu abu semua yak, kayak keadaan jodoh aja yang masih abu-abu:v. Jadi aku cuma bawa 1 selimut, 1 kain, 1 mukena, 2 baju dress, 1 rok, 1 baju kemeja, 3 baju tidur, 2 jilbab kurung, 1 jilbab paris, 1 jilbab umama, 1 sendal jepit, 1 sepatu cross, dan lain-lain celemak celemeknya..alat kosmetik, alat mandi, dan obat-obatan.

Di sana aku banyak belajar, tentang air mata pertanda cinta, dan tentang amarah pertanda rindu. lagi-lagi syukur yang seharusnya selalu aku ucapkan. Diperkenalkan dengan mereka yang senyumnya menghangatkan, tawanya menyejukkan. Tatapannya yang menetap membuat rindu ingin menetap.

Disana tiada hari tanpa bertatap muka sekedar ingin menyapa, tiada hari tanpa belajar ilmu agama, dan tiada hari tanpa memberi, walau hanya sekedar senyuman. Malam sebelum kami berangkat, salah satu anak didikku bertanya : "Besok waktu kami pulang sekolah, ga ada lagi kakak ya?" mendengarnya aku jadi sedih. "kakak-kakak dan abang-abang pergi sebentar. Nanti balik kesini lagi, nanti kita main-main lagi ya".

Dik, Kak, Mak, Pak. Terima kasih sudah menyambut kami dengan sangat baik, semoga pengabdian ini terkenang abadi. Salam rindu PASTUBAL UINAR '18.

No comments:

Post a Comment

Pastubal squad

Alhamdulillah pada tanggal 8 Mei 2018, Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di kampung Pasi Tulak Bala Kec.Teunom Kab.Aceh Jaya berjalan denga...