Ini ceritaku di hari wisuda sarjana tepatnya pada tanggal 6 September 2018...
Setelah libur panjang tidak menulis lagi, hari ini saya mengawali pagi dengan menulis. Tidak terasa sudah di penghujung tahun 2018. Hari demi hari, bulan demi bulan telah saya lewati di tahun ini. Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik penuh dengan cerita. Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan sarjana saya di bulan September tahun ini. Saya persembahkan teruntuk kedua orang tua terhebat saya atas segala pengorbanannya yang tidak akan pernah saya lupakan.
Pagi itu di ruangan auditorium Ali Hasyimi UIN Ar-Raniry, para wisudawan/wati memenuhi tiap kursi yang sudah disiapkan. Aku duduk di kursi dengan posisi di tengah bersama dengan teman-teman sejurusanku. Tak lama berselang seseorang mengirim pesan kepadaku, aku membuka handphoneku, menjawab pesan darinya, kemudian kembali menyimpannya di dalam tas kecil milikku. Teman di sebelahku mengajak untuk selfie. Aku mengambil posisi strategis dan mulai selfie bersama teman-temanku.
Pagi itu juga di ruangan auditorium Ali Hasyimi UIN Ar-Raniry Ibu menghadiri acara wisudaku dengan menggunakan baju abu-abu renda dan songket senada. Ayah tidak dapat berhadir karna ada acara mendadak di Meulaboh. Tapi aku janji akan mengirimkan foto wisudaku ke Ayah.
MC terus memanggil satu persatu nama wisudawan/wati. Aku melihat satu persatu langkah kaki mereka bergantian mengisi tempat di atas panggung. Sampai tiba giliranku. Perlahan diiringi senyuman di bibir aku naik ke atas panggung. "Tiada kemudahan kecuali Allah buat mudah dan tiada kesulitan apabila Allah berkehendak pasti akan menjadi mudah."
Ayah pernah berpesan ketika leptop ini di berikan kepadaku ayah sudah menuliskan surat yang diketik untukku kala itu 1 November 2014.
Innalillahi wainnailaihi rojiun. 4 tahun berlalu tepat 1 November 2018. Ayah kembali kepada sang penciptanya.
Aku membuka leptopku kembali untuk mencari surat tersebut. Aku menemukannya setelah beberapa menit mencari. Perlahan air mataku mengalir begitu saja.
Doaku takkan pernah putus untukmu, Ayah terhebat.
Semoga Ayah senang dengan pencapaian kecilku ini :)
No comments:
Post a Comment